Kasus Yang Terjadi Pada Subjek Penelitian Tindakan Kelas


Berdasarkan observasi dikalangan siswa SD khususnya SDN 2 Watuagung Kecamatan Watulimo telah berkembang asumsi bahwa pelajaran Matematika merupakan pelajaran yang menakutkan, sulit dipahami dan kurang menarik. Siswa juga merasa terbebani ketika akan mengikuti pelajaran Matematika. Siswa kelas V merasa kesulitan dalam memahami konsep dasar matematika yang berdampak negatif terhadap hasil belajar siswa. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa nilai Matematika menunjukkan hasil yang rendah, dari jumlah 15 siswa 20% mampu meraih nilai diatas 75, sedangkan 50% memperoleh nilai antara 60-70 dan nilai dibawah 60 sebesar 30%, sementara target tuntas belajar untuk matematika pada SDN 2 Watuagung sebesar 65.
Permasalahan yang dihadapi siswa ketika mempelajari Matematika terutama dalam memahami konsep sifat-sifat bangun ruang dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling terkait. Metode pengajaran yang diterapkan oleh guru ketika menyampaikan materi adalah salah satu faktornya. Metode yang digunakan dalam proses pembelajaran hanya ceramah. Disamping juga ketika memulai pelajaran belum melakukan eksplorasi konsep awal siswa sebagai pijakan kognitif, sehingga materi pelajaran menjadi abstrak. Metode pembelajaran yang digunakan pada mata pelajaran Matematika masih terpusat pada guru (teacher centered) dengan memberi penjelasan verbal.

Perencanaan Penelitian Tindakan Kelas, adalah sebagai berikut:

A.   Identifikasi Masalah
1.    Hasil evaluasi menunjukkan bahwa nilai hasil belajar Matematika siswa kelas V rendah, batas tuntas belajar untuk matematika sebesar 65 belum tercapai.
2.    Dari jumlah 15 siswa  20% mampu meraih nilai diatas 75, sedangkan 50% memperoleh nilai antara 60-70 dan nilai dibawah 60 sebesar 30%,
3.    Siswa beranggapan bahwa Pelajaran Matematika merupakan pelajaran yang sulit dipahami dan kurang menarik.

B.   Analisis Masalah
1.    Metode yang digunakan dalam proses pembelajaran hanya ceramah.
2.    Guru ketika memulai pelajaran belum melakukan eksplorasi konsep awal siswa sebagai pijakan kognitif, sehingga materi pelajaran menjadi abstrak.
3.    Metode pembelajaran yang digunakan pada mata pelajaran Matematika masih terpusat pada guru (teacher centered) dengan memberi penjelasan verbal.

C.   Alternatif Pemecahan Masalah
Dalam pelaksanaan pembelajaran dapat menggunakan metode pembelajaran Contextual Teaching Learning, yang mana dalam pembelajaran ini mendorong siswa untuk mampu membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari.

D.   Rumusan Masalah
1.    Bagaimana cara menerapkan pembelajaran Contextual Teaching Learning pada siswa kelas V SDN 2 Watuagung, Watulimo, Trenggalek?
2.    Apakah penerapan pembelajaran Contextual Teaching Learning dapat meningkatkan hasil belajar materi sifat bangun ruang pada siswa kelas V SDN 2 Watuagung, Watulimo, Trenggalek?

0 Response to "Kasus Yang Terjadi Pada Subjek Penelitian Tindakan Kelas "

Post a Comment